Berita Terkini

Peduli Kepada Rakyatnya, Plt. Bupati Koltim Serahkan Kartu Keluarga Sejahtera

Koltim, PN – Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) bersama Bank Mandiri melalui Dinas Sosial menyerahkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebanyak 195 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Di Aula GOR Atula, Jum’at (28/10).

Penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera adalah salah satu bentuk kepedulian Plt. Bupati Kolaka Timur Abd. Azis,SH dalam mencegah dan penanganan kemiskinan extrim dengan mengedepankan prinsif penyaluran bantuan sosial kepada penerima KPM.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD dan anggota DPRD Koltim, Sekda Koltim, Ketua TP PKK Koltim, Anggota, Pimpinan Bank Mandiri Cabang Ladongi, Asisten Staf Ahli Pimpinan OPD, Camat Ladongi.

Dalam sambutanya Plt. Bupati Kolaka Timur Abd. Azis,SH menyampaikan bahwa penerimaan Bantuan Sembako di tahap ketiga ini mengalami penambahan

Dia menyebutkan pada September lalu, Pemda Koltim telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui PT Pos Indonesia dan Bank Mandiri yang ditunjuk untuk menyalurkan bantuan tahap pertama dan kedua berupa bantuan pangan non tunai maupun Subsidi BLT BBM kepada 12.268 keluarga penerima manfaat di Koltim.

“Awalnya hanya berjumlah 10.000 lebih, tetapi kami mengusulkan tambahan sekitar 2.200. Sehingga total keselurahan menjadi 12.268 KPM, Ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian yang sangat serius dari pemerintah kepada masyarakat Kolaka Timur akibat dampak global dari bencana pandemi covid 19 yang melanda dunia selama dua tahun berturut-turut,” Ungkap Bupati.

Pihaknya juga menyampaikan bahawa, bantuan ini terlaksana karena adanya proses dan mekanisme, tidak datang begitu saja secara tiba-tiba tetapi ada kerja-kerja dan mekanisme, yaitu pendataan yang dilakukan oleh aparat desa kemudian divalidasi dan diverifikasi oleh Dinsos yang selanjutnya mengusulkan kepada Pemerintah Daerah untuk disahkan dan di usulkan ke Kementerian Sosial RI di Jakarta.

“Selain pendataan yang dilakukan oleh Aparat Desa juga patut berterima kasih kepada pendamping TKSK dan SDM PKH yang ada di Kecamatan yang tidak kenal lelah memberikan pendampingan dan advokasi kepada masyarakat sehingga permasalahan yang ada dapat segera teratasi,”Ucapnya.

selain bantuan BPNT dan BLT BBM ini kata Bupati, Pemerintah Pusat pada tahun ini juga mengalokasikan pada APBN perubahan yang cukup besar melalui Kemensos sebagai leading sektor untuk menyalurkan berbagai bantuan kepada warganya yang tergolong penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan sekaligus sebagai Pemerlu Pelayanan Kejahteraan Sosial (PPKS).

“seperti fakir miskin, anak terlantar, anak jalanan, lanjut usia terlantar, penyandang disabilitas, gelandangan, eks napi, ketunaan dan mereka yang terdampak akibat bencana alam maupun bencana sosial,”Ungkap Bupati.

Pihaknya juga menyampaikan telah mengalokasikan anggaran pada APBD perubahan berupa bantuan sembako kepada masyarakat yang tergolong dalam kategori miskin ekstrim dan bantuan untuk modal usaha kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBe) di 16 desa yang masuk dalam lokus stunting.

“selain bantuan dari Dinas Sosial, saya juga mengalokasikan bantuan usaha kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di 12 kecamatan melalui Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM dalam bentuk modal usaha akibat dampak inflasi dan resesi global yang melanda dunia,” Jelasnya.

Pihaknya juga berharap kepada masyarakat Koltim yang hadir, terutama kepada keluarga penerima manfaat sebagai PPKS pergunakan bantuan yang ada tersebut secara hemat, cermat dan tepat sasaran sesuai kebutuhan yang mendesak, seperti kebutuhan pokok yang merupakan kebutuhan primer yang mengalami kenaikan harga akibat naiknya harga BBM. (pn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *