Mayjen TNI Tri Winarno Kunjungi Kolut, Progres Fisik dan Non Fisik TMMD ke – 115 Capai 90 Persen
KOLUT, PN – Pelaksanaan kegiatan fisik maupun non fisik oleh Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 1412 Kolaka yang ke – 115 tahun 2022. Didesa Puncak Monapa Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang telah mencapai 90 persen, mendapat kunjungan langsung Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi Mabes TNI Angkatan Darat, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Tri Winarno, S.I.P.,M.Si Han.
didampingi Pj.Bupati Kolaka Utara, Andi Parinringi. Kedatangan Mayjen TNI Tri Winarno bersama rombongan di bumi Patowonua Kolaka Utara tersebut, untuk melihat langsung progres kegiatan TMMD yang ke – 115 tahun 2022 oleh Kodim 1412/Kolaka di Desa Puncak Monapa melebihi dari target.
Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi Mabes TNI Angkatan Darat (AD) Mayjen TNI Tri Winarno mengungkapkan bahwa, kedatangannya bersama rombongan di Kolut ini, untuk melihat langsung kegiatan TMMD baik infrastruktur fisik maupun non fisik. Dimana progres pekerjaan rabat beton sepanjang 1,5 kilo meter dengan lebar 4 meter, telah mencapai 90 persen,” kata Tri Winarno kepada awak media, Selasa (25/10)
Dikatakan Tri Winarno bahwa, tujuan program dari kegiatan TMMD ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, mengatasi kesulitan, dan mempercepat pembangunan bagi masyarakat serta mempererat hubungan TNI dan Rakyat.
“Selain, pembuatan rabat beton jalan, TMMD juga merehab pembangunan masjid serta pembuatan plat Deukker, sementara untuk non fisik yaitu penyuluhan kesehatan,bahaya Narkotika, wawasan kebangsaan bela negara, pertanian serta bijak menggunakan media sosial,” ungkap Tri Winarno.
Ia juga menyampaikan rasa berterima kasih kepada kepada Bupati Kolaka Utara, Forkompinda dan Satgas dalam menyukseskan program TMMD ini sehingga program tersebut, dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai dengan target kegiatan akan berakhir pada tanggal 9 November mendatang.
“Program TMMD dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di lokasi sasaran TMMD melalui mekanisme yang ada sehingga dapat dilaksanakan secara maksimal dan melibatkan semua elemen yang terkait,” jelasnya.
Tri Winarno juga berharap, dalam program TMMD yang telah dilaksanakan Khususnya pembangunan infrastruktur dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat terutama bagi para petani. Baik petani cengkeh maupun petani Kakao, sehingga adanya jalan yang telah di betonisasi oleh TMMD akses memobilisasi lebih mudah untuk memasarkan hasil bumi.
Tri Winarno juga berpesan kepada anggota TNI untuk senantiasa memupuk semangat kebersamaan kegotongroyongan kemanunggalan TNI dan rakyat agar kegiatan TMMD berjalan dengan aman dan meningkatkan kepedulian untuk merawat dan menjaga hasil program TMMD.
“Harapan kita, TMMD dalam pembangunan fisik dan non fisik dapat mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat kearah yang maju, tumbuh, sejahtera, dan mandiri serta dapat meningkatkan wawasan kebangsaan cinta tanah air, jiwa patriotisme, kesadaran bela negara,” harapnya
Sementara, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1412 Kolaka, Letkol Inf Paruhum Siregar mengungkapkan bahwa, sasaran fisik TMMD ke-115 di Kolaka Utara, yakni rabat jalan sepanjang 1,5 kilo meter, rehab masjid, pembuatan dekker. Serta sasaran tambahan yaitu kegiatan, pembangunan kampung Pancasila, Program ketahanan Pangan (polibag) dalam rangka mencegah inflasi, pembuatan MCK umum dan pembenahan jalan.
“Sementara untuk sasaran non fisik, yaitu program kesehatan, sosialisasi hukum, Narkoba, Wasbang, pertanian, dan sosialisasi bermedia sosial,” ungkap Paruhum Siregar.
Sementara ditempat yang sama, Pj. Bupati Kolaka Utara, Parinringi, SE.MSi, program TMMD adalah program yang sangat betul-betul sangat berpihak kepada masyarakat, karena kegiatan TMMD ini sasarannya adalah pekerjaan fisik dan non fisik sehingga berdampak kepada masyarakat.
“Kegiatan ini biayanya kecil, namun mamfaatnya besar sekali bagi masyarakat. kedepannya kami bersama forforkopimda khususnya Dandim dan Kapolres akan mengagas program surapa yang dikemas dalam konsep lain dengan tetap melibatkan TNI-POLRI,” kata Bupati.(Br)