Pemda Koltim Gelar Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting 2025
KOLTIM, Prima Nusantara – Dalam upaya untuk menekan angka stunting, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kolaka Timur gelar Rapat Koordinasi Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Koltim, Rabu (7/5/2025).
Dalam sambutanya Sekda Koltim Andi Muh. Iqbal Tongasa, S.STP.,M.Si mengatakan Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang sangat mempengaruhi perkembangan otak anak terutama pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Olehnya itu, Stunting wajib menjadi perhatian karena berhubungan erat dengan tingkat kecerdasan dan mempengaruhi tingkat produktifitas manusia, hal ini pula demi memanfaatkan
bonus demografi.
“Bonus demografi yang dimaksud adalah proporsi penduduk usia produktif lebih besar jika dibandingkan dengan usia nonproduktif. Era bonus demografi di Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 hingga tahun 2045 mendatang,”Ungkapnya.
Kaata Sekda, Produktifitas seseorang sangat dipengaruhi oleh tingkat Sumber daya Manusia. Oleh karena itu, Salah satu Program Prioritas emerintah adalah memperkuat pembangunan sumber daya manusia sebagaimana yang termuat dalam asta cita ke-4 yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda (generasi milenial dan generasi Z), dan penyandang disabiltas.
” Hal ini menunjukkan bahwa arah
pembangunan tidak hanya berfokus kepada pembangunan fisik dengan tidak
mengabaikan pembangunan SDM khususnya pengentasan stunting yang sangat mempengaruhi tingkat kecerdasan,”Ujarnya.
Persoalan Stunting juga menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur, hal ini termuat dalam Visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur yakni pada misi pertama point ke-3 yaitu Upaya kesehatan promotif dan preventif, pembudayaan pola hidup sehat dan bersih, perbaikan gizi masyarakat, penanganan stunting dan mengolahragakan masyarakat antuk Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari kesehatan.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur atas pentingnya melakukan intervensi terhadap stunting Komitmen tersebut mulai ditunjukkan pada program seratus hari kerja Bupati-wakil Bupati Kolaka Timur antaralain dengan Launching Desa dan Kelurahan Siap atasi dan Cegah (SIAGA) Stunting pada tanggal 22 April 2025.
“ini merupakan program inovasi Pemda Kolaka Timur serta dilakukannya perubahan pertama Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kolaka Timur Tahun 2025-2029 yang di inisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kab. Kolaka Timur,” Kata sekda.
Olehnya itu, melalui kesempatan ini pihaknya berharap kepada seluruh stakholder terkhusus yang tergabung dalam TPPS Kabupaten Kolaka Timur agar ikut terlibat dalam Desa dan Kelurahan SIAGA Stunting karena persoalan stunting diperlukan upaya yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama
multisektor sampai ke tingkat desa dan kelurahan.
“Perlu juga saya sampaikan bahwa, Percepatan penurunan Stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab satu
pihak, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh stakheldor khususnya yang tergabung dalam TPPS dengan Program kerja masing-masing,” Ungkapnya.
lanjutnya, Intervensi diperlukan guna mengetahui dan mengatasi penyebab langsung maupun tidak langsung terjadinya stunting adalah dengan melakukan intervensi kepada Lima Kelompok Sasaran yakni remaja, calon Pengantin, ibu hamil, ibu menyusui serta anak berusia 0 (nol) hingga 59 (lima puluh sembilan bulan) yang mencakup intervensi sensitif maupun spesifik.
“Olehnya itu, melalui rapat koordinasi ini, saya berharap kepada semua pihak untuk
melakukan review terhadap pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting pada tahun-tahun sebelumnya,”Harapnya.
Review dapat menjadi bahan evaluasi demi perbaikan penanganan stunting, baik terhadap koordinasi, kekompakan seluruh Tim serta pelaksanaan program masing-masing. Sehingga hal-hal yang perlu mendapat perbaikan dalam pencapaian target program dapat diperoleh solusinya.
“Pada kesempatan ini pula, saya berharap kepada kita semua agar dapat bersinergi dan memberikan kontribusi dalam percepatan penurunan stunting khususnya di Kabupaten Kolaka Timur,” Ujarnya.
“Olehnya itu, marilah kita secara bersama berkomitmen dalam mendukung program percepatan penurunan stunting, semoga melalui komitmen yang kita bangun hari ini melalui kerja cerdas dan usaha berkelanjutan baik elalui advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat dapat menurunkan prevalensi stunting khususnya di Kabupaten Kolaka Timur,”Tutupnya. (pn)