Berita Populer

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kolut Raih, Sertifikat  Kinerja Keuangan Terbaik dari Kementan RI

KOLUT, Prima Nusantra –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara Melalui, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka Utara,  menerima Sertifikat Penghargaan Kinerja Keuangan Terbaik dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Hotel Dalton Makassar Pada jumat (02/02/2024) lalu.

Penyerahan Sertifikat Penghargaan dengan Kategori “Kinerja Keuangan Terbaik” tersebut, Di serahkan langsung Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Dr. Muhammad Amin, S.Pi, M.Si kepada Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kolaka Utara, Drs. Nusbah Nuhung, M. Si.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kolaka Utara, Nusbah Nuhung mengatakan, Sertifikat Penghargaan yang diterima dari Kementerian Pertanian itu adalah salah satu bentuk apresiasi daerah dengan Kinerja Keuangan Terbaik tahun 2023.

“Alhamdulilah, tahun ini kami mendapatkan sertifikat penghargaan dari Kementrian, ada tiga kabupaten dan kami dari Kolaka Utara yang terbaik. Jadi program ini adalah program Readsi dari Kementerian Pertanian yang dananya itu adalah dana hibah yang diperuntukkan 18 Kabupaten Kota dan 5 provinsi,” Kata Nusbah Nuhung

Ia mengungkapkan bahwa,  Program Readsi ini adalah program dari Kementerian Pertanian yang diperuntukkan di 18 Kabupaten Kota dan di 5 Provinsi Seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Kolaka Utara.

Dimana Program ini berjalan sejak tahun 2019 lalu dan  sudah masuk di tahun ke 5. Tujuan dari Program Readsi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga tani miskin melalui pemberdayaan rumah tangga di pedesaan. 

Juga termasuk pemanfaatan sumber daya. Demi meningkatkan pendapatan disektor pertanian.

Nisbah Nuhung Juga membeberkan, Pada tahun 2023 lalu, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura memiliki program SL (Sekolah Lapang) bagi petani atau kelompok tani yang ada di Kabupaten Kolaka Utara yang berjumlah sekitar 124 kelompok tani yang menyebar di 18 desa, Dan petaninya memiliki sekitar 2976 orang petani. 

Termasuk pengadaan alat dan mesin pertanian (Alsintan), petani menyiapkan 30 persen anggarannya dan pemda menyiapkan 70 persen. Dan itu sudah dilaksanakan di 2023. 

Kemudian ada juga Sekolah Bisnis Petani, juga sudah dilaksanakan di 2023 yang tujuannya adalah untuk menggiring atau merubah pola pikir petani,  yang tadinya patani tidak tau berbisnis, diajari berbisnis.

“Contohnya petani cabe diajarkan berbisnis  bagaimana cabe tersebut ada kalanya harga cabe dipasaran turun. Tidak hanya menjual cabe tapi memproduksi sambel cabe,” Kata Nusbah Nuhung mencontohkan.

ia juga mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan penuh oleh Pj. Bupati Kolaka utara, Sekretaris Daerah, Kepala BKAD, Kepala Bappeda, Tim DPMO, para Penyuluh, Fasilitator Desa dan semua stakeholder, Sehingga penghargaan Nasional ini dapat diraih Pemerintah  Kabupaten Kolaka Utara utara. (Br)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *