Taufik Sungkono Nyatakan Sikap Maju Sebagai Calon Ketua KONI Koltim
Koltim, PN – Dengan diadakanya pemilihan ketua KONI Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) periode 2023 – 2027 bulan Februari ini, sebagai tokoh pemuda koltim yang ingin memajukan olah raga di bumi serume ini Taufik Sungkono bersedia mencalonkan diri sebagai calon Ketua.
Tufik Sungkono mengatakan dalam pernyataan persnya, pihaknya pernah mengahrumkan nama Kabupaten Kolaka Timur Sebelum mekar di bidang olah raga atlit Karate dengan meraih prestasi jauara 2, dengan prestasi inilah menguatkan dirinya akan maju di pemilihan calon Ketua KONI Kabupaten Kolaka Timur.
“dengan memantapkan pencalonan ini kita akan melakukan konsolidasi dan bersilaturahmi menyampaikan gagasannya kepada cabor dan tokoh-tokoh olahraga Kolaka Timur,” Ungkap Taufik, Rabu (15/2/2023).
Menurut Pengurus KNPI Prov. Sultra ini, ada aspirasi dari cabor (cabang olahraga) dan masyarakat olahraga Kolaka Timur, menghendaki dan meminta untuk maju sebagai Calon Ketua KONI Kab. Kolaka Timur.
“dengan Dukungan masyarakat merupakan energi positif yang memacu Saya untuk berkiprah dan mengabdi di KONI kabupaten,”Ucapnya.
Lanjut mantan pengurus KONI Provinsi Sultra ini, KONI Koltim harus menjadi laboratorium prestasi olahraga dan rumah besar bagi semua cabang olahraga di Kolaka Timur.
“Nantinya, KONI akan melakukan pemetaan potensi setiap cabor, akan diendorse menjadi identitas dan kebanggaan Kolaka Timur. Misalnya, cabor tertentu harus menjadi unggulan pada setiap kompetisi, lokal, regional bahkan nasional,”Jelasnya.
Menurut pengacara muda ini, KONI harus memperjuangkan kesejahteraan atlet yang berprestasi. Melalui sinergitas dengan Pemda Koltim, atlet harus diapresiasi secara berkala, misalnya mendapatkan insentif bulanan, jaminan sosial dan pendidikan.
“Penghargaan terhadap atlet seharusnya berkelanjutan, tidak hanya selama bertanding, tetapi juga setelahnya, kesejahteraan atlet harus tetap diperhatikan. Kita tau, atlet memeras keringat untuk mengharumkan dan menjadi kebanggaan daerah, itu sebabnya apresiasi terhadap atlet tidak boleh surut. Tidak boleh, habis manis sepah dibuang, jasa atlet terhadap daerah harus tetap diingat sepanjang masa, saya tahu betul aspirasi teman-teman atlet khususnya terkait kesejahteraan dan masa depan atlet,”Ungkap Taufik.
Mantan aktivis mahasiswa ini juga mengaharapkan, KONI mestinya setiap saat berdialog dan duduk bersama Pemda guna merumuskan kemajuan olahraga Kolaka Timur.
“Setiap kegiatan KONI dan Cabor harus diketahui dan melibatkan Pemda, KONI tidak boleh menjaga jarak dengan Pemda. Seringkali, selama ini nanti ada event reguler barulah bertemu Bupati. Kedepannya, komunikasi dan koordinasi dengan Pak Bupati dan DPRD akan semakin intens, apalagi jiwa olahraga Pak Bupati sangat tinggi, beliau pasti mendukung kemajuan olahraga Koltim melalui KONI dan cabor sebagai inkubator pembinaan,”Harapnya.(pn)