Berita Terkini

Mudahkan Pelayanan Penurunan Stunting, Plt. Bupati Koltim Serahkan Operasional Motor

Koltim, PN -Dalam rangka untuk memudahkan petugas lapangan KB untuk penurunan angka Stunting di Kabupaten Kolaka Timur, Plt. Bupati Abdul Azis, SH serahkan bantuan operasional kendaraan motor, di Aula Pemda Koltim, Kamis (1/9/2022).

Penyerahan bantuan operasional motor tersebut di acara rapat Audit Kasus Stunting yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Dalam sambutannya Bupati Koltim Abdul Azis Menyampaikan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berfikir.

“persoalan stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi menggangu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak oleh karena itu diperlukan strategi serta program lintas sektor yang dapat di laksanakan secara terencana disegala bidang,”Ungkap Bupati

Lanjutnya, angka prevalensi stunting di daerah berdasarkan hasil studi status gizi indonesia (SSGI) 2021 mencapai 30,02 persen, angka stunting di sultra masih berada di atas rata-rata Nasional, karena angka kasus stunting Nasional hanya mencapai 24,4 persen berdasarkan SSGI 2021.

“jika dilihat dari data per Kabupaten dan kota maka yang tertinggi berada di buton selatan sebanyak 45,2 %, sedang yang terendah adalah Kolaka Timur, sebesar 23,0 %, dari data tersebut, Kabupaten Kolaka Timur boleh berbangga tapi masih harus bekerja keras untuk mencapai angka 11 % pada tahun 2021,”Jelasnya.

Tim Audit Kasus Stunting Kabupaten Kolaka Timur kata dia, diharapkan dapat terlibat aktif dalam kegiatan untuk menurunkan stunting, baik yang berhubungan dengan intervensi spesifik maupun sensitif.

“olehnya seluruh stakeholder yang menjadi bagian dari tim audit kasus stunting baik tingkat kabupaten, kecamatan maupun Desa agar dapat melaksanakan kegiatan intervensi dengan program kegiatan yang tertuang dalam program kerja masing- masing,”Harapnya.

Pada kesempatan ini pula, akan dilaksanakannya penyerahan kendaraan operasional kepada petugas lapangan KB, sebagai bentuk apresiasi Pemerintah dalam penanganan penurunan stunting di Kabupaten Kolaka Timur.

“olehnya itu, saya kembali menegaskan dan berharap melalui kepada pihak-pihak yang tergabung dalam tim audit kasus stunting agar dapat melaksanakan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi sesuai tupoksi masing masing untuk mendorong kesadaran kepada seluruh masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting guna menciptakan generasi emas Kolaka Timur,”Ucap Bupati.(pn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *