MTsN 1 Kolut Wakili Sultra Lomba Kompetensi Myres Tingkat Nasional
LASUSUA, PN – Muhammad Prajab Maulana dan Mustaqimah Siswa kelas IX di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) lolos dalam seleksi di ajang Kopetensi Madrasah Young Researcher Super Camp (Myres) tahun 2021.
Setelah kedua siswa dari MTsN.1 Kolut dinyatakan lolos dalam seleksi mengikuti kompetisi Madrasah Young Researcher Super Camp (Myres) 2021. Sabtu, (28/8/2021) lalu,yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementrian Agama RI. mengatakan bahwa, MTsN.1 Kolaka Utara (Kolut) dinyatakan lolos dan berhak mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara ketingkat Nasional.
Dari sekitar 7.700 judul penelitian yang masuk ke panitia di pusat, hanya 50 judul penelitian yang dinyatakan lolos pada tahapan persentase proposal, termasuk judul penelitian di bidang Sosial dan Humaniora dari siswa MTsN 1 Kolaka utara, Provinsi Sulawesi Tenggara yang dinyatakan lolos dalam kontestan.
Kepala MTsN 1 Kolut Rasmang, S.Ag, M.Pd, merasa bangga dan haru atas lolosnya kedua siswanya ketingkat Nasional, dimana lomba ini adalah lomba yang sangat kompetitif, sebab bersaing dengan seluruh Madrasah se-Indonesia, karena ketekunan pelatih dan siswa selaku peneliti, sehingga bisa membuahkan hasil diperikan kepercayaan untuk mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kompetisi ini.
“Kami sudah berada di TOP 50, dan akan terseleksi menjadi TOP 15” kata Rasmang, kepada Prima Nusantara baru – baru ini.
Selaku guru pembimbing Kata Rasman, Siswa yang ikut lomba penelitian tersebut adalah siswa unggulan MTsN.1 Kolut yaitu Muhammad Prajab Maulana dan Mustaqimah, keduanya merupakan siswa kelas IX.
“Judul penelitian kedua siswa adalah Dampak Eksplorasi Ore Tambang Terhadap Kehidupan Sosial Pada Masa Pandemi Covid 19 Dusun Lanipa-Nipa, Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara,” ungkapnya
Lebih lanjut kata Mantan kepala sekolah MTsN Ranteangin ini, siswa bernama Prajab Maulana, salah satu peneliti, yang akan menjelaskan hasil penelitianya terkait dampak sosial terhadap warga yang ada disekitar pertambangan di dusun Lanipa-nipa, Desa Sulaho.
“Dari hasil penelitianya nanti, apakah memberikan dampak terhadap kehidupan masyarakat yang ada di sana pasca eksplorasi, nanti kita lihat dalam hasil penelitian,” tutur Rasman.
Diketahui, Madrasah Young Researcher Super Camp (Myres) 2021, adalah ajang lomba yang diikuti oleh siswa – siswi Madrasah se-Indonesia, tujuan lomba tersebut untuk melatih siswa madrasah melakukan dalam bidang penelitian.
Dimana, bidang penelitian yang di perlombakan, diantaranya Ilmu Sosial dan Humaniora, Ilmu Keagamaan Islam, ilmu Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi.
(Br)