Berita TerkiniKolaka Timur

Bupati Koltim : STQH Adalah Wahana Pembinaan Syiar Islam

KOLTIM, Prima Nusantara – Bupati Kolaka Timur Abd. Azis, SH., MH Secara Resmi membuka Kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke – IV tingkat Kabupaten yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Penanggo Jaya Kecamatan Lambandia , Senin (14/5/2025).

Kegiatan ini berlangsung hingga Kamis (17/4/2025) dan diikuti kafilah dari 12 kecamatan se-Kabupaten Kolaka Timur. Ajang ini menjadi ruang kompetisi religius sekaligus wahana pembinaan syiar Islam di tingkat daerah.

Dalam sambutanya Bupati Kolaka Timur Abd Azis menyampaikan kepada Seluruh peserta yang telah meninjukkan besarnya komitmen melalui pelaksanaan STQH ini, diharapkan dapat mendorong segenap masyarakat islam Kabupaten Kolaka Timur untuk senantiasa mencintai kitab suci Al- dan Hadis.

“Berusaha memahami, menghayati dan mengamalkan kandungannya sehingga terbentuklah karakter umat islam yang sesuai dengan nilai-nilai al qur’an hadis yakni insan yang berkualitas dan handal serta berdaya saing,”Ungkap Bupati.

kata dia, Pembentukan karakter umat islam yang diawali dengan pembentukan generasi qur’ani. dengan kata lain, bahwa pembentukan karakter bangsa sangat tergantung pada tersedianya SDM dan generasi yang baik, cakap, dan terampil serta memiliki tanggung jawab sosial kemasyarakatan dan pembangunan.

“selain itu, melalui penyelenggaraan STQH ini, kita berusaha untuk memperkokoh keutuhan persaudaraan serta kesatuan. insya allah, dengan semangat kebersamaan, kita mampu menjaga persaudaraan serta membina persatuan dan membangun daerah yang kita cintai ini,” Ujarnya.

Kegiatan STQH ini juga dilaksnakan merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menuju seleksi tawatil qur’an hadits yang akan di selenggarakan ke tingkat provinsi Sulawesi Tenggara nantinya.

“oleh karena itu, saya sampaikan kepada para peserta, agar bersungguh-sungguh dan terus berlatih, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai untuk mengharumkan nama baik daerah di tingkat Provinsi Maupun Nasional,”Kata Bupati.

Bupati juga Menyampaikan kepada dewan hakim atau tim penilai agar menjunjung tinggi nilai-nilai obyektivitas dan sportivitas dalam menajalankan tugas penilaian terhadap peserta Kafilah yang ikut berlomba. (pn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *