Desa Kalu – Kaluku Wakili Kolut Lomba Kampung KB Tingkat Provinsi Sultra
KOLUT, Prima Nusantara – Verifikasi Lapangan oleh Tim Penilai Lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Desa Kalu-Kaluku Kecamatan Kodeoha Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2024, Sukses Digelar.
Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara yang diwakili oleh Asisten lll, Rahman, S.Pd., mengungkapkan apresiasi mendalam kepada seluruh warga Desa Kalu-Kaluku atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mengikuti lomba, Dimana kegiatan ini bukan sekadar lomba biasa, melainkan sebuah momentum penting untuk memperkuat kualitas hidup masyarakat.
“Saya sangat Apresiasi atas Partisipasi yang luar biasa dari masyarakat Desa Kalu-Kaluku menunjukkan komitmen untuk terus bekerja menuju kesejahteraan yang lebih baik,” ungkap Asisten lll.
Sementara Ketua Panitia lomba Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, Muslimin, SH menjelaskan bahwa, Sebelum dilakukan lomba penilaian, pihaknya telah melakukan serangkaian tahapan ketat, mulai dari verifakasi lapangan untuk memastikan apakah sudah sesaui data dukung yang di upload terkait data dukung, termasuk regulasi Kampung Keluarga Berkualitas yang ditetapkan atau dibentuk legalitas formal oleh Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara.
“Kampung KB ini, harus terbentuk legalitas formalnya dari pemda, baik dari Bupati, Dinas, camat maupun oleh desa atau kelurahan, kami harus pastikan apakah itu ada atau Tiba – tiba baru di bikin beberapa bulan lalu,”Kata Muslimin.
Ia juga mengatakan bahwa, Dirinya sangat percaya dan yakin legalitas formal kampung KB di Desa Kalu – Kaluku sudah terbentuk sejak lama.
Sehingga kunjungan dan Pemantauan awal melalui aplikasi hingga wawancara daring melalui platform Zoom. Desa ini menonjol dalam proses penilaian, sehingga masuk dalam tiga besar bersama dengan Kolaka dan Bombana. Tahap terakhir penilaian dilakukan secara langsung di lapangan guna verifikasi lebih lanjut. Dari hasil verifikasi ini.
“Mudah – mudahan Desa Kalu Kaluku akan dipilih sebagai juara pertama, Karena Desa ini sudah masuk nominal 3 besar dari 17 kota dan Kabupaten se Sultra. Dan berhak mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara di tingkat nasional,” ungkap Muslimin. (Br)