Berita Utama

Warga di Kolut  Simpan Mortir Perang Dunia ke II Selama 6 Tahun, Akhirnya Diserahkan Ke TNI

Kolut, PN  –   Ardan (31) warga Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) menyimpan sebuah mortir di rumahnya yang ditemukan pada 2016 silam. Akhirnya Diserahkan  ke pihak TNI.  Serda Jamrin ( Babinsa Walasiho). Benda  yang memiliki daya ledak hingga radius minimal 10 meter tersebut, diduga digunakan pada era perang dunia kedua.

Mortir yang ditemukan tersebut, berjenis kaliber 81mm, pada saat Ardan  membersihkan lahan baru miliknya bersama sang istri di Dusun III, Desa Latawe, 2016 silam. Karena diyakini tidak aktif, pria yang berprofesi petani tersebut, nekat membawa pulang tanpa sepengetahuan orang lain.

Danramil 1412-08/Ranteangin, Kapten Inf Hamka Saad saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan peledak berupa Mortir tersebut. Dan baru menyerahkan kepada TNI setelah mendapat saran dan nasehat dari mantan kepala desa Latawe.

“Sudah diserahkan ke Serda Jamrin (Babinsa Walasiho). Benda tersebut, sudah amankan di gudang senjata,”Ungkapnya.

Dikatakan Kapten Inf Hamka, mortir tersebut ditemukan Ardan 2016 silam dalam kondisi tertancap di tanah. Ia mengamati sejenak, Benda itu Digerakkannya pakai sepotong kayu dan diambil pakai tangannya setelah yakin tidak aktif lagi, Ardan membawa benda tersebut kerumah kebun miliknya mengunakan kantong plastik.

“Ditahun 2017, Ardan memindahkan  mortir tersebut kerumah kediamannya untuk  disimpan, hingga tahun 2023 ini, Ardan  berinisiatif melaporkannya ke pihak TNI atas temuan benda peledak,” Ungkapnya.

Kapten Inf Hamka juga mengatakan bahwa, pihaknya belum mengetahui pasti apakah mortir yang kondisinya masih utuh tersebut, masih aktif atau tidak. Pasalnya, benda tersebut, setelah dilontarkan dalam kondisi tidak meledak.

Demikian juga untuk spesifikasinya masih ditelusuri namun diduga mortir kalibet 80 atau 81mm yang digunakan pada era perang dunia kedua. 

“Daya ledaknya  minimal 10 meter hingga mencapai 20 meter. Kami sudah melaporkan ke komando dan langkah lebih lanjut yang akan diambil,” tutupnya. (Br)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *