1 Rumah Warga di Kolut Hanyut Terseret Banjir,65 Rumah Terendam
KOLUT, PN – Satu rumah warga yang beralamat di Dusun IV, Desa Awo, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) hanyut terbawah air banjir, 10 rumah lainya terkikis dari hantaman banjir sehingga terancam rubuh. Sementara, luapan banjir dari sungai Awo, Desa Kalu – Kaluku 65 rumah warga ikut terendam.
Amri, warga Desa Awo yang rumahnya hanyut diterjang banjir mengatakan, dirinya bersama keluarganya sedang tidur terlelap, saat banjir datang ia tidak mengetahui.
“Saya mengetahui adanya banjir, setelah dibangunkan oleh warga, saya dan warga berusaha menyelamatkan barang-barang yang bisa di selamatkan,” kata Amri dengan nada sedih saat ditemui di lokasi bencana, Rabu (23/3/2022).
Sementara, Kepala Desa Awo, Aman, melalui Sekretarisnya, Askar Sani.SE mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 23.10 Wita, akibat hujan deras yang terjadi dari hulu sungai beberapa hari.
“Akibat banjir tadi malam sekitar 350 meter bronjong dan satu rumah permanen hanyut diterjang banjir, serta 10 rumah warga lainnya terancam roboh tergerus banjir. Kerugian ditaksir sekitar Rp 700 juta,” Ungkap Askar
Dia juga menjelaskan, akibat terjangan banjir, bronjong yang dibangun tahun anggaran 2021 lalu oleh Pemprov Sultra hanyut terbawah banjir, Sementara bantuan bronjong dari Pemkab Kolut dibangun tahun 2020 lalu, juga ikut tersapu.
“Jarak rumah warga dari tepi sungai yang telah dibronjong ada sekitar 20 meter. Namun, banjir kali ini yang terparah, pada musim hujan, hampir setiap tahun desa kami jadi langganan banjir,” Tuturnya.
Dari pantauan Wartawan Prima Nusantara, Desa Kalu-kaluku juga ikut diterjang air bah, akibat luapan banjir kiriman dari sungai Desa Awo.
Kades Kalu-kaluku, Ahmad Randi, SE, mengatakan, akibat luapan banjir dari sungai Awo, sekitar 65 rumah warga yang terletak di Dusun II terendam.
“2 perahu milik nelayan yang ditambat di muara sungai rusak parah dan satunya lagi hilang terseret banjir,” ungkapnya.
Dikatakan Ahmad Randi bahwa, warga yang terdampak luapan banjir, telah membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur dibantu Pemadam Kebakaran unit Kecamatan Ngapa.
“Banjir terjadi sekitar pukul 23.30 Wita, tiba-tiba masuk dipemukiman warga, 65 rumah Warga dusun ll dan lll, ikut terendam,” Tutupnya.(Br)