Desa Aere Koltim Gelar Vaksinasi dengan Target 200 orang
KOLTIM, PN – Kecamatan Aere Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) Melalui Camatanya Iwan, S.Pd menggelar vaksin di Desa Aere dan Watuwoha, kamis (09/12).
Hal ini merupakan tindak lanjut dari rapat pelaksanaan percepatan Vaksinasi covid – 19 tingkat Kabupaten Koltim seluruh jajaran hingga tingkat bawah terus digenjot.
Dandim 1412 Kolaka Letkol Inf. Risa Wahyu Puji Setiawan.BS, M.Han yang juga salah satu tim percepatan vaksinasi wilayah Koltim, meminta seluruh perangkat daerah jika menemui kendala dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan vaksin ini, untuk segera dilaporkan, bisa via grup maupun langsung ke nomor whatsapp pribadi, dengan perangkat serta jajarannya nantinya akan membantu mencarikan solusinya.
“Kalau ada kendala apapun, tolong disampaikan ke tim percepatan vaksinasi, termasuk kami di jajaran Kodim 1412 Kolaka, Kita targetkan sampai akhir tahun ini, proses vaksinasi di Kolaka Timur ini sudah mencapai 50 persen dari target,” jelasnya.
Sementara itu Camat Aere Iwan,S.Pd mengatakan setelah Rakor pihaknya langsung tindak lanjuti sebagimana hari – hari biasanya kami terget dua Desa per hari dengan ekspetasi bisa dapat realisasi pelayanan vaksin ke warga minimal 200 orang perhari, untuk bisa meningkatkan capaian vaksinasi minimal 50 persen sampai akhir desember 2021.
“Kami hari ini sudah perintahkan Kades – Kades untuk bersama – sama perangkatnya utamanya para Kadus dan RT untuk mendata warga yang belum di vaksin melalui surat Camat ke Kades,”Imbuhnya.
Masih kata Iwan, pihaknya optimis jika semua pihak terkait, konsisten semangat untuk mencapai target pasti dapat terpenuhi.
“Kami semua Camat , Kapolsek Lambandia, Danramil Tirawuta, Nakes sudah sepakat untuk bekerjasama dan intes untuk turun lapangan mengedukasi masyarakat serta mengajak untuk vaksin,”tutupnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data vaksinasi per Tanggal 7 Desember di Koltim, dari total sasaran vaksin yakni 95.133, yang sudah di vaksin dosis I sebanyak 32.548 atau 34,21 persen, Lalu dosis II sebanyak 19.585 atau 20,59 persen. Untuk tenaga kesehatan atau nakes yang dosis III yakni 545 atau 83,46 persen.(pn)