Berita Terkini

Kabid P3A Koltim Apresiasi Kades Pangi – Pangi Terkait Perlindungan Anak

Koltim, PN – Pentingnya perlindungan anak menjadi perhatian khusus Desa Pangi -Pangi Kecamatan Poli -Polia Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dalam agenda pra musrenbang yang dihadiri masyarakat pangi – pangi bertempat di aula kantor Desa hari ini, kamis (15/07/2021).

Kades pangi – pangi Usman Bajtho mengatakan, terkait perlindungan anak yang paling utama adalah pendidkan agama kepada anak dan ini tugas utama orang tua, harapanya masyarakat pangi – pangi lebih dini secara bersama -sama mari kita menanamkan pondasi dasar terhadap anak melalui pendidkan agama, “dengan pahamnya orang tua terkait agama secara otomatis dapat mencegah kekerasan terhadap anak, begitupun penerapan pendidikan agama terhadap anak,” Sambutnya.

Ditempat yang sama Dinas Perlindungan Perempuan Anak (DPPA) Kabupaten Koltim melalui Kabid Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Santi Mustafa dalam penyampaianya mengatakan Perlindungan anak dan perempuan ini masuk dalam visi misi Bupati Terpilih Hj Andi Merya Nur.

“Olehnya itu kami berharap kepada masyarakat untuk mensosialisasikan pencegahan dini kekerasan terhadap anak serta pencegahan terhadap pelecehan seksual terhadap perempuan,” Ucapnya.

Santi mengungkapkan, terkait kekerasan terhadap anak, terkadang sebagai orang tua tidak menyadari sebagi contoh mempekerjakan anak 4 jam, memukul anak, sehingga pentingnya sosialisasi kepada masyarakat khususnya orang tua dalam mencegah kekerasan terhadap anak.

“Anak sejak berumur dalam kandungan sudah di lindungi hingga berumur 18 tahun, baik perlindungan terhadap hak bermain hingga belajar,” Tandasnya.

“Kami sangat mengapresiasi dan mensuport Kades Pangi -Pangi memberikan pemahaman kepada masyarakatnya terkait Agama, dan ini sangat bagus serta salah satu cara mencegah terhadap kekerasan anak dan pelecehan seksual terhadap perempuan, karena pendidikan agama salah satu pondasi dasar baik kepada orang tua dalam mendidik anaknya,” imbuhnya.

Pihaknya juga sementara melakukan sosialisasi terkait perlindungan perempuan dan anak di 32 Desa, dan masuk dalam visi misi Bupati terpilih di misi 9 tarkait Perlindungan perempuan dan anak.

Pada kegiatan tersebut tetap menggunakan prokes covid, serta menghadirkan narasumber dari DPPA serta Wahana visi dan pendamping Desa Kecamatan Poli -Polia.

(PN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *