Berita Terkini

IAI Cabang Koltim Gelar Workshop dan Rakercab

Koltim, PN – Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) cabang Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) gelar Workshop dan Rakercab dengan mengusung tema “Implementasi Regulasi Praktik Dan Perizinan Apotek Dan Toko Obat Via OSS RBA”.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Asisten I Arisman, SE mewakili Pj. Bupati Bertempat Di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Koltim, Selasa,(12/4/2022).

Pj. Bupati Koltim Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si yang diwakili Asisten I mengatakan, kesehatan masyarakat adalah salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan suatu daerah, yang ditandai dengan besarnya perhatian pemerintah dalam memastikan bahwa setiap masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan yang terbaik.

“hal ini juga sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur yakni peningkatan aksebilitas, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. salah satu aspek pelayanan kesehatan yang harus di tingkatkan dan dijaga mutunya adalah obat-obatan yang dikonsumsi oleh masyarakat,”Ungkapnya.

Kata Asisten I, obat adalah zat yang bisa berasal dari senyawa kimia ataupun herbal yang apabila dikonsumsi menyebabkan perubahan fisiologi bagi yang mengonsumsinya.

“Dengan khasiatnya yang bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit tentu masyarakat akan selalu mengonsumsi obat. tetapi yang harus diperhatikan bahwa obat harus dikonsumsi secara rasional atau sesuai aturan pakai yang dianjurkan karena apabila mengonsumsi obat tidak teratur maka akan menimbulkan afek samping yang tentu berbahaya bagi yang mengonsumsinya,”Ucapnya.

maka dari itu kata dia, perlunya tenaga-tenaga ahli dalam bidang kefarmasian seperti apoteker dan asisten apoteker yang memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang obat-obatan ini baik dalam menjaga mutu dan menjelaskan dengan baik tentang khasiat dan efek samping dari obat-obatan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat terkhusus bagi masyarakat di kabupaten kolaka timur.

“Obat di atur dalam perundang-undangan dan di awasi oleh pemerintah dalam peredarannya di masyarakat, sarana yang sering didatangi oleh masyarakat untuk mendapatkan obat adalah apotek dan toko obat,”Ujarnya.

Selanjutnya, sarana ini memiliki syarat-syarat penting dalam izin operasionalnya yang mengedapankan mutu dalam menjaga kualitas obat sehingga masyarakat mendapatkan obat dengan kualitas dan khasiat yang baik.

“Dengan adanya sarana apotek dan toko obat tidak hanya menguntungkan di sektor kesehatan tetapi juga berpengaruh di sektor ekonomi kerena dengan adanya kedua sarana ini merupakan bentuk investasi kepada daerah khususnya di Kabupaten Koltim,”Tandasnya.(pn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *